Review BenQ DC-E1250 -
Kompak dan Tidak Repot Dibekali dengan beragam feature pintar, E1250 membuat pengguna bebas berkreasi tanpa harus dipusingkan dengan pengaturan rumit pada kamera.
Nama besar Benq lebih dikenal di pasar displai seperti monitor dan proyektor. Namun kali ini Benq menghadirkan produk inovatif mereka yang akan melengkapi jajaran produknya.
DC-E1250 adalah kamera digital keluaran Benq yang termasuk masih baru di pasaran. Berbekal senjata utama, yakni kemampuan menangkap gambar hingga 12 Megapiksel, Benq berusaha menghadirkan kamera digital berkualitas yang juga menggoda dari sisi penampilan.
Ukuran E1250 hanya sedikit lebih besar dari kartu kredit, ketebalannya pun hanya sekitar 2 cm. Tubuh mungil kamera ini berbahan dasar plastik dengan polesan metal atau lebih dikenal dengan istilah brushed aluminium. Hal ini membuat kamera ini tidak tampak murahan bahkan cukup meyakinkan karena desain kulit bodinya tersebut. Menariknya, meski mengandung unsur metal, bobotnya termasuk ringan dan tidak membebani bahkan ketika dimasukkan ke saku kemeja.
Masalah ketidaknyamanan timbul ketika E1250 digunakan oleh mereka yang bertangan besar. Namun berdasarkan pengalaman kami, tombol-tombol pada E1250 (termasuk tuas zoom), cukup mudah digunakan serta merespon perintah dengan baik meskipun jari-jemari berukuran besar. Selain tombol, terdapat switch geser yang berfungsi untuk menentukan modus utama yang ingin digunakan. Foto, video dan playback adalah tiga fungsi utama yang menjadi pilihan pada switch geser tersebut.
Untuk mengambil gambar, E1250 menyediakan banyak setelan pengambilan gambar. Mulai dari serba otomatis, hingga pengaturan manual parameter pengambilan gambar tersedia lengkap. Untuk pemula, feature otomatis Smart Scene yang dimiliki kamera ini membantu pengguna menghasilkan gambar yang baik hanya dengan menekan shutter. Deteksi kondisi lapangan berjalan cukup cepat. Kamera akan segera menyesuaikan parameternya sesuai dengan scene yang terdeteksi.
Selain Smart Scene, E1250 juga memiliki feature SSF (Super Shake-Free) untuk mengantisipasi getaran tangan ketika sedang mengambil gambar. Mekanisme kerjanya adalah dengan menaikkan sensitivfitas (ISO) serta kecepatan shutter. Sayangnya teknik ini tidak sebaik teknik penstabil berbasis mekanik (pada lensa atau sensor). Ini karena metode penggunaan ISO tinggi pada SSF berimbas pada menurunnya kualitas gambar.
***
Ketika berada di luar ruangan atau mendapat cahaya cukup banyak, E1250 mampu menghasilkan gambar yang baik. Tapi lain ceritanya ketika harus berhadapan dengan kondisi remang, noise mulai bermunculan dan tampak cukup menggangu. Hal ini wajar untuk kamera kelas pocket seperti ini. Flash E1250 cukup membantu kami untuk mengambil gambar pada kondisi seperti ini. Secara umum, kualitas gambar yang dihasilkan kamera mungil ini cukup baik. (Karuna)
Spesifikasi BenQ E1250
Sensor | 1/2.3 inch CCD |
Resolusi Maksimal | - 12 Megapiksel (gambar)
- VGA/Wide 720x400 (video) |
Zoom | - 3x Optis
- 5x Digital |
Rentang fokus | - Normal : 80cm – Tak terhingga
- Macro : 10cm – 100cm |
LCD | 2,7” 230.000 piksel |
ISO | Auto / 50 / 100 / 200 / 400 / 800 / 1600 / 3200 / 6400 (Resolusi kurang dari 3MP) |
Koneksi | - Digital output: USB 2.0
- Audio / Video output ( NTSC/PAL)
- PictBridge |
Dimensi (plt) | 9x1,8x5,6 cm |
Kelengkapan | - USB Cable
- AV Cable
- Software CD
- Quick Guide
- Hand Strap
- Pouch
- AC Adapter
- Li-ion Battery/Charger |
Bobot | 120 gram |
Situs Web | |
Garansi | 1 tahun |
Harga kisaran* | Rp949.000 |
* Galva Technovision, (021)345-6650, Minggu Ketiga November 2010
Tombol Pengaturan
Tombol pengatur fungsi dan setelan operasi kamera
SSF
Tombol untuk mengaktifkan
feature SSF yang bersebelahan dengan tombol
power
Port USB
Lokasi
port USB agak tidak umum, berada di dasar kamera
Plus : Ukuran kamera kompak, ada feature Smart Scene
Minus : Feature SSF mengurangi kualitas gambar, motor zoom cukup berisik
Skor Penilaian
- Kinerja : 3.75
- Fasilitas : 4
- Kemudahan : 4
- Harga : 4
- Skor Total : 3,93