TIPS AGAR FLASH DISK KEBAL TERHADAP VIRUS. Baru colok sebentar, tahu-tahu sudah tertular virus. Bagaimana sih membuat flashdisk bisa kebal dari penularan virus?
Virus masuk ke UFD (USB Flash Disk) biasanya melalui file autorun.if. Jika di UFD sudah ada file atau folder autorun.inf, maka digantikan oleh autorun.inf yang telah terinfeksi virus.
Sebenarnya, autorun yang ada sejak era Windows XP memiliki niat baik, yaitu memudahkan pengguna. Setiap kali kita memasukkan media eksternal (baik CD/DVD atau flashdisk), file autorun.inf di dalam media eksternal tersebut langsung berjalan agar isi di dalamnya bisa langsung dimainkan. Contohnya ketika Anda memasukkan CD musik, Windows langsung menjalankan Windows Media Player atau Winamp.
Namun niat baik tersebut ternyata dimanfaatkan para pembuat virus untuk menularkan virus. Dengan memodifikasi file autorun.inf, virus bisa langsung berjalan dan menularkan program jahat setiap kali flashdisk tertancap di komputer. Bisa pula sebaliknya: komputer langsung menularkan virus file autorun.inf ke setiap flashdisk yang pernah tertancap.
Anda bisa mencegah flashdisk Anda terkena virus dengan cara berikut ini :
- Masukkan flashdisk ke port komputer atau laptop
- Buat satu folder di drive flashdisk Anda.
- Beri nama folder tersebut dengan nama autorun.inf
- Buka folder tersebut, dan buat aplikasi Notepad di dalamnya di Start->All Programs->Accessories
- Beri nama file sembarang untuk file Notepad tersebut
- Buka program Character Map di Start->All Programs->Accessories->System Tools. Pilih huruf yang berlabel Unicode, seperti Arial Unicode atau Lucida Sans Unicode, atau huruf Jepang, China dan karakter aneh lainnya.
- Pilih beberapa karakter, bisa 4 atau 5 buah, lalu tekan Ctrl+C untuk copy karakter aneh tersebut 8. Rename file Notepad tersebut atau tekan F2 , dan paste karakter aneh yang sudah di-copy tadi untuk mengganti nama file Notepad tersebut
- Nama file Notepad akan berganti menjadi karakter aneh atau kotak-kotak, dan selesai.
Dalam system operasi Windows, tidak diperbolehkan terdapat 2 nama file yang sama, sehingga kemungkinan besar virus tidak bisa memakai nama file autorun.inf tersebut. Jikalau virus ingin menggantinya, rata-rata virus belum mengenal karakter Unicode, sehingga tampak sulit untuk mengubahnya, dan flashdisk Anda pun aman dari virus.